Kamis 10 Jul 2014 12:00 WIB

Liburan Sekolah Sebabkan Lonjakan Penumpang Pelni

Pelni
Pelni

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Kepala Cabang PT Pelayaran Nasional Indonesia Cabang Kupang Lamson Ompusunggu mengatakan terjadi lonjakan arus penumpang mudik pada awal Juli ini, karena bertepatan dengan liburan sekolah.

"Memang ada sedikit lonjakan penumpang, namun karena liburan sekolah. Untuk mudik Lebaran belum bisa dipastikan lonjakannya," kata Lamson, di Kupang, Kamis.

Lamson mengatakan hal itu, menjawab kondisi arus mudik menggunakan jasa pelayaran laut milik PT Pelni Cabang Kupang, menjelang Idul Fitri 1435 H nanti.

Menurut Lamson, lonjakan penumpang, terjadi dalam beberapa pekan untuk sejumlah rute pelayaran, yang dilayani oleh empat armada milik PT Pelni, karena liburan sekolah.

Lonjakan itu kata lamson, berkisar antara 30 persen sampai 40 persen, dari jumlah penumpang normal dan penyediaan kapasitas penumpang yang dimiliki, untuk setiap armada dengan tipe yang berbeda itu.

Kendati demikian, kata dia, lonjakan itu masih sangat bisa ditangani oleh PT Pelni, karena belum mencapai abang batas atas penyedia kapasitan penumpang yang dimiliki empat armada milik PT Pelni itu.

Dia mengatakan dari pengalaman yang terjadi, arus mudik Lebaran menggunakan armada laut milik PT Pelni, dari Kupang ke sejumlah pelabuhan tujuan lainnya di dalam wilayah Nusa Tenggara Timur dan di luar daerah ini, tidak terlampau tinggi.

Hal itu, karena masih ada sejumlah pilihan alternatif bagi para pemudik, baik yang akan merayakan hari raya bersama keluarga di dalam wilayah provinsi kepuluan ini, atau yang berada di luar provinsi ini.

Untuk yang berada di dalam wilayah provinsi, masih ada pilihan jasa pelayaran feri milik PT ASDP Cabang Kupang serta sejumlah kapal laut lainnya. Selain itu, masih juga ada alternatif dengan perjalanan udara menggunakan pesawat terbang. "Jadi untuk lonjakan masih bisa diantisipasi. Paling berkisar antara 30 persen saja," katanya.

Tentang kesiapan armada untuk pelayanan mudik dan arus balik Idul Fitri 1435 H, PT Pelni Cabang Kupang, kata Lamson menyediakan, empat armada pelayaran, yang saat ini sedang melayani seluruh rute perjalanan, baik di lintas pulau di dalam wilayah Nusa Tenggara Timur, hingga ke luar kota besar lain di Indonesia.

Empat armada kapal milik PT Pelni itu, masing-masing KM Bukit Siguntang, KM Umsini, KM Awu dan KM Wilis.

Dia menambahkan, untuk kepentingan arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1435 H ini, PT Pelin Cabang Kupang mendapatkan kebijakan penambahan (dispensasi) alokasi penumpang dari pelayaran noromal, untuk mengantisipasi jika terjadinya lonjakan.

Untuk KM Bukit Siguntang, yang berbobot 2.000, diberikan dispensasi dengan total penumpang yang bisa dimuat hingga mencapai batas 2.513 orang penumpang. KM Umisini yang juga berbobot 2.000, mendapat dispensasi hingga mencapai 2.223 orang penumpang.

Sedangkan untuk KM Awu dengan bobot kapal 1.000, mendapatkan disepenasi menjadi total maksimal penumpang 1.312 orang penumpang. Sementara untuk KM Wilis, kapasitas penumpang yang termuat mencapai 593 orang penumpang.

Penambahan jumlah penumpang dengan dispensasi ini, telah juga memperhitungkan aspek ketersediaan ruangan di kapal, serta sejumlah fasilitas yang ada di masing-masingnya, termasuk fasilitas keamanan.

"Jadi dipastikan penambahan alokasi penumpang itu juga diikuti dengan kondisi keamanan yang tersedia di kapal masing-masing," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement