REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih tinggi pada Rabu (Kamis pagi WIB), setelah tiga sesi berturut-turut mengalami penurunan.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus, naik 7,8 dolar AS atau 0,59 persen, menjadi menetap di 1.324,3 dolar AS per ounce.
The Fed merilis risalah pertemuan kebijakan Juni, setelah perdagangan reguler logam di Comex berakhir, mengindikasikan niat para pejabat untuk mengakhiri program pembelian aset mereka pada Oktober, dengan asumsi ekonomi tetap di jalurnya.
Para pejabat The Fed juga mengatakan bahwa mereka akan memiliki cadangan tingkat suku bunga berlebih untuk memainkan peran bank sentral ketika memutuskan untuk menaikkan suku bunga lebih tinggi.
Pengumuman bank sentral sejalan dengan ekspektasi para investor dan kemudian emas berjangka memperpanjang kenaikannya di perdagangan elektronik.
Perak untuk pengiriman September naik 5,5 sen atau 0,26 persen, menjadi ditutup pada 21,068 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik 10,4 dolar AS atau 0,69 persen, menjadi berakhir pada 1.506,9 dolar AS per ounce.