Rabu 02 Jul 2014 16:30 WIB

Rupiah Lemah, United Tractors Yakin Capai Target Laba

Rep: Satya Festiani/ Red: Nidia Zuraya
United Tractors
United Tractors

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT United Tractors, Tbk optimistis laba pada akhir tahun akan mencapai target. Hal itu disebabkan oleh perbaikan kinerja PT Pamapersada Nusantara (PAMA), salah satu anak usaha United Tractors yang bergerak di bidang tambang dan batu bara.

"Laba akhir tahun akan sesuai yang dicanangkan dalam master budget," ujar Presiden Direktur United Tractors Djoko Pranoto, Selasa (1/7) petang. Target laba tidak jauh berbeda dengan yang dicapai tahun lalu sebesar Rp 4,8 triliun.

Djoko mengatakan, keoptimisan perolehan laba berasal dari kinerja PAMA yang lebih baik dari tahun lalu. Ia mengungkapkan bahwa PAMA mendapat keuntungan dari pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Tahun ini PAMA menargetkan penjualan batu bara sebesar 6 juta ton, naik 43 persen dari tahun sebelumnya. Mayoritas dari produksi batu bara tersebut diekspor sehingga pendapatannya dalam bentuk dolar AS.

Kendati demikian, keuntungan dari pelemahan rupiah tersebut tidak besar. Sebagian pengeluaran PAMA juga dalam dolar AS. "PAMA juga pengeluarannya ada yang dalam dolar AS, ada juga dalam rupiah. Tapi positif lah buat PAMA," ujarnya.

Ia mengaku bahwa pencapaian target menghadapi kendala. Kendala yang utama adalah harga komoditas. Harga batu bara semakin turun. Saat ini sekitar 70 dolar AS per ton. Di lain pihak, harga minyak terus meningkat. "Harga minyak sudah 35 persen dari total pengeluaran," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement