Selasa 01 Jul 2014 06:20 WIB

Harga Emas Alami Kenaikan Tertinggi Sejak Februari

Emas batangan
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Emas batangan

REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih tinggi pada Senin (30/6) atau Selasa (1/7) pagi WIB, didorong ketegangan geopolitik. Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus naik dua dolar AS, atau 0,15 persen, menjadi menetap di 1.322 dolar AS per ounce.

Emas mengakhiri perdagangan di bulan Juni dengan kenaikan sekitar 6,1 persen, kenaikan bulanan terbesar sejak Februari, dan mengakhiri kuartal kedua dengan kenaikan dari tiga persen. "Setiap percikan ketegangan geopolitik di Irak atau Ukraina akan memicu putaran baru pembelian safe haven emas," kata analis pasar menyakini.

Data yang dirilis Senin (30/6) menghasilkan sedikit dampak pada emas. Indeks pembelian manajer (PMI) Chicago, barometer bisnis Chicago, merosot menjadi 62,6 pada Juni dari 65,5 pada Mei.

Angka awal inflasi di zona euro tetap stabil pada 0,5 persen pada Juni, sedikit berkurang dari perkiraan 0,6 persen menjelang pertemuan Bank Sentral Eropa yang dijadwalkan Kamis (3/7) besok. Para investor juga sedang menunggu data tenaga bulanan ketenagakerjaan AS yang akan keluar pada Kamis pekan ini.

 

Sementara harga perak untuk pengiriman September turun 7,8 sen, atau 0,4 persen, menjadi ditutup pada 21,056 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik 2,6 dolar AS, atau 0,18 persen, menjadi ditutup pada 1.482,9 dolar AS per ounce.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement