REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaku bisnis perbankan syariah menilai, kemilau emas tak lagi seindah sebelumnya. Direksi perbankan syariah pun yakin produk dan fitur gadai emas saat ini tak lagi sebanding dengan Pegadaian.
Direktur Utama Bank Syariah Bukopin, Riyanto saat ini bisa dibilang produk gadai emas syariah (Ar Rahn) masih kalah dibandingkan Pegadaian. Alasan utamanya tentu saja karena masyarakat juga lebih familiar dengan Pegadaian dibanding gadai emas bank syariah.
Selain itu aturan Bank Indonesia juga mendorong produk gadai emas masuk pasar ritel. ''Batasan ini menjadi sangat ritel sekali, mau tak mau seperti head to head (dengan Pegadaian),'' ucap dia kepada Republika, Kamis (26/6).
Hanya saja patut diingat, tujuan utama aturan Bank Indonesia adalah agar bank non bunga lebih prudent. Selain itu bisa mengurangi nasabah yang spekulatif.
Saat ini bank syariah memiliki produk gadai emas lebih kepada melengkapi yang sudah ada. Selain itu juga untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang ingin melakukan gadai.