REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sadar dengan gaya hidup yang serba cepat, Express Group menghadirkan layanan pembayaran taksi dengan uang elektronik melalui Express Card. Express Card ditujukan bagi pelanggan korporasi sebagai pengganti voucher.
Selain itu Direktur Keuangan PT Express Transindo Utama David Susanto menilai penggunaan kartu ini dinilai lebih praktis dibanding dengan uang tunai. Dimana pengemudi tak perlu repot mengurus uang kembalian dari konsumen.
"Di dalam kartu tersimpan saldo yang bisa diisi ulang. Dan akhir transaksi akan muncul jumlah saldo yang tersisa di atas kartunya," ujarnya disela peluncuran Express Card di Jakarta, Rabu (25/6).
Menariknya, setiap kartu dibekali dengan fitur catatan transaksi dimana pelanggan bisa melihat rute perjalanan dan laporan transaksi.
"Sehingga konsumen korporasi bisa melakukan pengawasan juga meningkatkan efektifitas biaya transportasi masing-masing perusahaan," ungkapnya.
Diawal kehadirannya, layanan Express Card baru tersedia untuk wilayah Jakarta. Dengan sebanyak 10 ribu armada yang sudah terpasang sistem ini.
"Targetnya akhir tahun ini kita sudah bisa lakukan di daerah-daerah juga," ujarnya.
Layanan Taksi Express sendiri saat ini menurut David sudah tersebar di Jakarta, Surabaya, Medan, Bali, Lombok, Semarang dan Padang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
