REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank BTN memiliki rencana besar tahun ini. Perseroan, menurut direksi memiliki rencana agar kredit dapat tumbuh antara 15 sampai dengan 17 persen.
Direktur Utama BTN, Maryono mengatakan potensi kredit tahun ini cukup terbuka lebar dan perseroan akan memanfaatkan hal tersebut.
Tahun lalu, Bank BTN memimpin pasar pembiayaan perumahan di Indonesia dengan porsi 24 persen meninggalkan bank lain. ''Kami berharap perseroan dapat memperbaiki posisi ini di 2014 dengan porsi menjadi lebih besar tahun lalu,'' tutur dia seperti yang dalam pers rilis, Rabu (25/6).
Perseroan juga berencana Dana Pihak Ketiga pada periode yang sama, akan tumbuh 19-21 persen. Sementara aset akan tumbuh di kisaran 16-18 persen.
Sedangkan CAR, NPL dan BOPO diperkirakan bisa tumbuh 16, 3 dan 80 persen. Perseroan akan tetap menjaga likuditas dalam kondisi yang sama angat aman dengan target laba dan NIM tumbuh sekitar 20 sampai 25 persen dan 5,5 persen.
Dengan asumsi pertumbuhan, kredit, aset dan DPK maka dalam kurun waktu tujuh tahun BTN menjadi bank di posisi ke 7 terbesar di Indonesia. Dengan tingkat pertumbuhan sekitar 25 sampai dengan 30 persen.