REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Direktur Utama BNI Life, A Junaedy Ganie mengatakan sepanjang 2014, divisi syariah tumbuh luar biasa. Perseroan pun akan terus pengembangan divisi berbasis akad Tabbaru ini, khususnya dalam sisi pengembangan merek.
Salah satu cara untuk memperkuat bisnis syariah, BNI Life berencana akan mengajukan penambahan modal kepada pemegang saham PT BNI (Persero) Tbk dan Sumitomo Life. Pengajuan, menurut dia akan dilakukan dalam waktu dekat. Sehingga proses pengajuan dan penyuntikan dana bisa selesai di 2014 ini. Ditambahkan, Wakil Direktur Utama, Geger Maulana, angka pengajuan antara Rp 50-75 miliar. Maka dengan total tambahan tersebut, divisi syariah akan memiliki modal sebesar Rp 75 miliar. Saat ini modal syariah sebesar Rp 50 miliar.
''Namun bagaimana hasilnya menunggu keputusan pemegang saham,'' tutur dia dalam BNI Life Media Gathering, baru-baru ini.
Ia menjelaskan penambahan modal itu untuk memperkuat infrastruktur syariah. Selain itu juga meningkatkan imej syariah BNI Life.Untuk tahun ini ia berharap pertumbuhan syariah seperti tahun lalu, di atas 50 persen. Apalagi saat ini kontribusi syariah telah mencapai 15 persen dari total premi.
Hingga akhir 2013 divisi syariah BNI Life tumbuh pesat mencapai hampir 90 persen. Jika di 2012, premi mencapai Rp 73 miliar maka di 2013 bisa mencapai Rp 131 miliar.