Jumat 06 Jun 2014 15:06 WIB

Ssstt..Ternyata Indonesia Sudah Mengekspor Mobil Murah

Rep: Nora Azizah/ Red: Nidia Zuraya
Suzuki Karimun Wagon R
Foto: Mansyur Faqih/Republika
Suzuki Karimun Wagon R

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Industri otomotif dalam negeri memang sedang menjadi primadona. Awal Juni kemarin, Indonesia melalui PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) melakukan ekspor secara besar-besaran ke Pakistan. Jenis mobil yang dikirim yakni Karimun Wagon-R, salah satu kendaraan Low Cost Green Car keluaran suzuki.

"Otomotif dalam negeri saat ini memang memberikan kontribusi yang cukup besar bagi perekonomian," kata Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan RI Ari Satria, Jumat (6/6).

Ari mengatakan, ekspor mobil murah menjadi momen yang penting dalam meningkatkan produksi otomotif dalam negeri. Otomotif saat ini menjadi salah satu motor penggerak ekspor di sektor non migas. Dengan adanya ekspor mobil murah ke Pakistan, Indonesia mampu memasuki pasar global. Industri otomotif di Indonesia nantinya tidak hanya berorientasi memenuhi pasar domestik, tapi juga berkomitmen untuk memenuhi pasar ekspor.

Pakistan menjadi mitra bisnis yang mengorder jenis kendaraan tersebut dengan jumlah 1.200 unit untuk tahap pertama. Sedangkan untuk tahap selanjutnya akan bertambah menjadi 1.500 unit per bulan. PT Suzuki Indomobil Motor juga menargetkan ekspor sebesar 20.000 unit kendaraan per tahun sesuai dengan kontrak yang telah disepakati bersama. Ekspor kendaraan dapat berbentuk build up ataupun secara terurai.

Pada 2013, total ekspor produk otomotif Indonesia mencapai nilai 4,43 miliar dolar AS. Total nilai ekspor produk otomotif Indonesia pada periode 2009-2013 mengalami pertumbuhan positif sebesar 28,3 persen per tahun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement