Rabu 04 Jun 2014 18:58 WIB

Kementan Kirim Peternak Berlatih di Selandia Baru

Peternak sapi perah tengah memerah susu sapinya.
Foto: andikafm.com
Peternak sapi perah tengah memerah susu sapinya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pertanian (Kementan) mengirimkan peternak sapi perah dari sejumlah daerah di Indonesia untuk mengikuti pelatihan Fonterra Dairy Farming Scholarship 2014 di Selandia Baru.

Direktur Budidaya Ternak Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Fauzi Luthan di Jakarta, Rabu (4/6) mengatakan, tahun 2013 sudah ada yang mengikuti program tersebut. "Melihat keberhasilannya, maka kami akan mengadakan program ini kembali," katanya saat peresmian pelatihan fontera dairy farming scholarship 2014.

Menurut dia, program tersebut sudah disosialisasikan sejak April dan sebanyak 70 peternak dari beberapa daerah di Indonesia melakukan pendaftaran. Dari jumlah yang mendaftar itu, tambahnya, pihaknya melakukan penyaringan lagi menjadi 20 orang terdiri 15 peternak dan 5 petugas. "Namun yang kita pilih hanya 12 orang dari beberapa daerah," kata Fauzi.

Program tersebut akan dilaksanakan selama 12 minggu dalam tiga tahap yakni pertama di Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturaden Jawa Tengah, tahap kedua di Taratahi Selandia Baru dan tahap ketiga kembali ke Baturaden.

Fauzi berharap program ini mampu menambah kapasitas peternak sapi perah Indonesia, walaupun jumlah peternak yang di kirim relatif kecil, namun diharapkan mampu menyebarkan ilmunya kepada peternak-peternak sapi perah lain di daerahnya masing-masing.

Sementara itu Presiden Direktur Fonterra Indonesia Paul Richard menyatakan, pihaknya mengucurkan dana 8 juta dolar Selandia Baru untuk program Fonterra Dairy Farming Scholarship. Program tersebut akan rutin dilakukan Fonterra hingga tahun 2016. "Saya harapkan setelah peternak mendapatkan program ini dapat meningkatkan produksi susu dan dapat mengembangkan bibit sapi perah," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement