Rabu 04 Jun 2014 17:45 WIB

Keputusan Bea Keluar Mineral Belum Final

Rep: Meiliani Fauziah/ Red: Nidia Zuraya
Kapal Kargo pengangkut kontainer komiditi ekspor (ilustrasi)
Foto: sustainabilityninja.com
Kapal Kargo pengangkut kontainer komiditi ekspor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro mengatakan keputusan mengenai bea keluar mineral akan disesuaikan dengan perkembangan pembangunan smelter. Sejauh ini beberapa poin telah disepakati namun masih perlu finalisasi. "Progressnya dilihat kalau PMK (Peraturan Menteri Keuangan) keluar," katanya Rabu, (4/6).

Keputusan yang sedang digodok juga mengenai pembangunan pabrik. Pemerintah akan bersikap tegas pada investor yang tidak mau mengikuti aturan investasi yang ditetapkan. Pinalti yang bisa diberikan seperti pelarangan ekspor.

Pada prinsipnya, telah ada kesepakatan mengenai bea keluar terkait perkembangan smelter. Hari ini Kementerian Koordinator Perekonomian menggelar rapat koordinasi membiacarakan relaksasi bea keluar mineral. Turut hadir dalam rapat, CEO Freeport McMoran Richard Adkerson.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement