REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga beberapa komoditas pangan mengalami kenaikan jelang puasa Ramadhan, termasuk telur dan daging ayam. Puncak kenaikan ini biasanya terjadi seminggu sebelum bulan puasa tiba.
"Jadi kalau harga ayam dan telur naik, pasti naik. Tapi kita harapkan proporsional," ujar Sekerterais Jenderal gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional (Gopan) Ruri Sarasono kepada ROL, Selasa (27/5).
Kenaikan harga yang dianggap wajar di kisaran 10 hingga 20 persen. Kementerian Perdagangan (Kemendag) sebelumnya telah mengumumkan kenaikan harga daging ayama sekitar 8,25 persen menjadi Rp 29,610 per kilogram (kg). Lalu harga telur naik sekitar 6,59 persen menjadi Rp 19.597 per kg.
Namun Ruri mengaku belum mendengar pengumuman resmi kenaikan harga ayam dan telur untuk Ramdhan kali ini.