Jumat 23 May 2014 14:16 WIB

Pertagas Mulai Bangun Pipa Gas Muara Karang

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Nidia Zuraya
Jaringan Pipa Gas, Pertagas (Pertamina Gas)
Foto: ROL/Agung Sasongko
Jaringan Pipa Gas, Pertagas (Pertamina Gas)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Untuk mengatasi kekurangan gas bagi PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan industri di Jawa Barat, PT Pertamina Gas (Pertagas) mulai membangun pipa gas dari Muara Karang ke Muara Tawar. Pipa tersebut akan mengalirkan gas hasil regasifikasi Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Jawa Barat ke PLN di Muara Tawar dan beberapa industri di Jawa Barat.

Proyek yang menelan biaya 65,94 juta dolar AS atau sekitar Rp 75,83 miliar dibangun sepanjang 30 km dengan menggunakan pipa dengan diameter 24 inci. ''Dimulainya proyek ini sebagai realisasi percepatan proyek infrastruktur Pertamina Gas, yang pada akhirnya  dapat berkontribusi pada peningkatan penggunaan gas sebagai alternatif,” jelas Presiden Direktur Pertagas dalam acara Management Walktrough di Konstruksi proyek di Kawasan Berikat Nusantara (KBN), Jumat (23/5) siang.

 

Pipa Muara Karang – Muara tawar itu memiliki kapasitas 270 juta kaki kubik (mmscfd). Proyek yang dilakukan  oleh Konsorsium Hutama Karya – Moeladi – Promatcon Tepatguna itu membutuhkan waktu satu tahun konstruksi. Proyek akan komisioning direncanakan pada kuartal kedua 2015.

Pipa Muara Karang-Muara Tawar ini menerapkan konsep open acces. Pertagas akan mendapatkan toll fee dari setiap gas yang dialirkan melalui pipa ini dengan nilai sesuai yang ditetapkan oleh BPH Migas. “Proyek ini  start  di Mei 2014. Pertagas yakin  ini bisa selesai on schedule,” tambah Hendra.

Proyek ini makin mengokohkan Pertagas dalam mengintregrasikan jaringan pipa gas di  Pulau Jawa. “Dengan running-nya proyek  ini Pertagas  sanggup memenuhi tantangan yang diberikan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur gas di Indonesia,” tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement