Selasa 20 May 2014 23:30 WIB

Perekonomian di Indonesia Menguat

Rep: meilani fauziah/ Red: Taufik Rachman
Pertumbuhan Ekonomi (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan
Pertumbuhan Ekonomi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PDB 5,7 persen tampaknya bisa diwujudkan di Indonesia. Dari sisi konsumsi, pertumbuhan ekonomi Indonesia terlihat menguat.

Adapun faktor yang mempengaruhi penguatan ini yaitu komoditas dan pelarang ekspor mineral. Dengan berkurangnya permintaan komoditas dari Cina, maka harga komoditas menjadi tertahan. "Konsumsi tinggi, salah satunya dilihat dari penjualan mobil yang naik," ujar Ekonom OCBC Bank, Wellian Wiranto di Jakarta, Selasa (20/5).

Dilihat dari segi inflasi, peluang untuk  turun juga besar. Hal ini dipicu oleh masuknya musim panen raya, dimana beras dan cabe harganya akan stabil. Lalu jika dibandingkan tahun lalu, bulan Juli 2013 merupakan saat dimana Bahan Bakar Minyak (BBM) naik. Wellian pun berpendapat inflasi bukan masalah bagi perekonomian Indonesia.

Optimisme lain juga terlihat dari mulai  pulihnya kepercayaan investor asing. Upaya Bank Indonesia dengan menaikkan suku bunga juga membuat perekonomian makin sehat. Melihat faktor-faktor ini, suku bunga optimis bisa ditahan pada posisi 7,5 persen  sampai akhir tahun 2014.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement