Selasa 20 May 2014 15:29 WIB

Gapensi Lebak Desak Pemerintah Segera Bangun JSS

Jembatan Selat Sunda
Jembatan Selat Sunda

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Gabungan Pengusaha Seluruh Indonesia (Gapensi) Kabupaten Lebak, Banten, mendesak pemerintah segera merealisasikan rencana pembangunan Jembatan Selat Sunda untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Pulau Jawa dan Sumatera.

"Kami berharap pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) dapat direalisasikan sehingga berdampak terhadap investor yang akan menanamkan modalnya di Provinsi Banten," kata Sekertaris Gapensi Kabupaten Lebak Enjat Sudrajat di Rangkasbitung, Selasa.

Enjat menilai pembangunan JSS sangat penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Banten.

Selain itu, pengusaha Banten bisa dilibatkan dalam pengadaan barang dan jasa pembangunan proyek tersebut.

Namun, saat ini, mereka pengusaha mempertanyakan keseriusan pemerintah dalam membangun JSS itu.

Sebab, pemerintah berjanji pembangunan JSS akan dimulai 2014, tetapi hingga kini belum ada kejelasan soal proyek mega itu.

Pembangunan JSS sangat mendukung proyek Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

"Kami berharap pembangunan JSS itu bisa direalisasikan tahun ini," katanya.

Ia mengatakan, dampak pembangunan JSS secara langsung dirasakan masyarakat Kabupaten Lebak, selain banyak investor juga pusat perekonomian tumbuh.

Kemungkinan mereka para investor bergerak di bidang pariwisata, perumahan, pertambangan dan pertanian.

Sebab potensi sumber daya alam Kabupaten Lebak melimpah sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat.

"Saya kira pembangunan JSS itu dapat mendongkrak perekonomian warga Lebak," katanya.

Ia menyebutkan, pembangunan JSS segera direalisasikan karena pertumbuhan kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera terus meningkat.

Sementara di saat kondisi cuaca buruk, biasanya terjadi penumpukan kendaraan karena kapal tidak bisa berlayar.

"Jika terjadi penumpukan kendaraan, apalagi sampai jalan tol akan berdampak terhadap perekonomian di Banten juga Lampung," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement