Selasa 20 May 2014 11:48 WIB

CIMB: Investasi Syariah Lebih Stabil

Rep: Ichsan Emerald Alamsyah/ Red: Nidia Zuraya
Reksa dana/ilustrasi
Foto: modernsaver.com
Reksa dana/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT CIMB-Principal Asset Management (CPAM) meluncurkan reksa dana terbaru yang berbasis syariah. Setelah sebelumnya meluncurkan equity berbasis syariah 2007, kini CPAM mengeluarkan CIMB Principal Balanced Growth Syariah.

Pada reksa dana ini, investor dapat berinvestasi pada efek bersifat ekuitas, utang dan instrumen pasar uang yang sesuai dengan prinsip syariah Islam. Presiden Direktur CPAM, Fajar R Hidajat, mengungkapkan berinvestasi ke dalam portfolio yang mengandung prinsip syariah mempunyai potensi kinerja yang lebih stabil. Terutama pada periode yang berfluktuasi seperti tahun lalu.

Dalam 10 tahun terakhir, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat mengalami sembilan kali penurunan yang cukup tajam. Diantaranya, dengan angka lebih dari 15 persen, 2008, 2011 dan 2013. Sementara koreksi pasar terjadi sangat cepat sehingga membuat investor sering kali terlambat. Khususnya dalam mengubah alokasi ke aset yang beresiko rendah.

Resiko ini, menurut Fajar, bisa dikurangi dengan berinvestasi pada kelas aset syariah. Karena terbukti pada periode tersebut syariah membukukan performa yang lebih baik dari indeks konvensial. ''Contohnya IHSG dan LQ45,'' tutur dia ketika meluncurkan Reksa Dana terbaru, CIMB-Principal Balanced Growth Syariah, kemarin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement