REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari ini PT Nissan Motor Indonesia (NMI) memasuki babak baru kehadirannya di Indonesia dengan meresmikan pabrik kedua sekaligus merilis LCGC pertama dari Datsun, Datsun GO+ Panca.
Langkah ini menurut Executive Vice President Nissan Motor Corporation Takao Katagiri komitmen panjang perusahaan hadir di Indonesia. Indonesia tambahnya merupakan pasar yang penting bagi Nissan di pasar Asia. "Indonesia pasar yang penting dan salah satu yang terbesar di Asia. Tentu saja mengingat dari populasinya yang banyak," katanya.
Corporate Vice President Global Head of Datsun Vicent Cobee menambahkan, Indonesia menjadi satu-satunya negara yang didatangkan oleh semua lini merek Nissan, yakni Nissan, Infiniti dan Datsun. Masing-masing dengan target market yang berbeda. "Indonesia adalah negara pertama yang punya tiga lini merek Datsun, Nissan dan Infiniti," kata Cobee.
Angka kepemilikan kendaraan yang masih kecil juga dinilai menjadi potensi yang besar bagi Nissan. Saat ini angka kepemilikan kendaraan di Indonesia sendiri masih 10 persen dari total populasi Indonesia. Sampai tahun 2016, Nissan menargetkan bisa menjadi nomer delapan terbesar di Indonesia.
"Kami ingin mencapai market share dua digit, karena itu kami terus berinvetasi dalam fasilitas dan tenaga kerja untuk bisa mencapai kapasitas produksi di pasar ini," tambah Katagiri.
Untuk mencapai targetnya tersebut tahun ini NMI mematok sebanyak 90 ribu unit kendaraan hingga akhir tahun 2014. 40 ribu unit diantaranya disokong dari penjulan Datsun.