Kamis 08 May 2014 15:14 WIB

BI Rate Tetap 7,5 Persen

Rep: Satya Festiani/ Red: Nidia Zuraya
Suku bunga Bank Indonesia
Foto: IST
Suku bunga Bank Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan BI rate pada level 7,5 persen. Keputusan tersebut diambil dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) triwulanan, Kamis (8/5).

Otoritas moneter juga mempertahankan suku bunga pinjaman (lending rate) dan suku bunga simpanan atau deposit facility masing-masing tetap pada level 7,5 persen dan 5,75 persen. "Setelah melihat perkembangan kondisi perekonomian global dan dalam negeri terutama defisit transaksi berjalan dan inflasi, rapat dewan gubernur mempertahankan BI rate di level 7,5 persen," ujar Gubernur BI Agus Martowardojo dalam konferensi pers, Kamis (8/5).

Kebijakan tersebut masih konsisten untuk mengarahkan inflasi menuju sasaran, yakni 4,5 ±1 persen di 2014 dan di 2015 3-5 persen. Agus mengatakan, inflasi berada dalam terus menurun. Inflasi triwulan I-2013 tercatat 7,32 persen, turun dari triwulan sebelumnya yang 8,38 persen. "Turunnya inflasi disebabkan menurunnya tekanan inflasi volatile food dan inflasi inti," ujarnya.

Tetapnya BI rate juga diharapkan dapat memperbaiki defisit transaksi berjalan sehingga berada di target 3 persen dari PDB pada 2014. Defisit transaksi berjalan pada triwulan pertama tercatat sebesar 2,06 persen, menurun dari defisit triwulan IV-2013 yang sebesar 2,12 persen. "Penurunan disebabkan kontraksi impor nonmigas dan moderasi ekonomi. Juga penurunan defisit neraca jasa," ujar Agus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement