Senin 05 May 2014 10:17 WIB

OJK-Bank Danamon Gencarkan Edukasi Keuangan Melalui SIMOLEK

Rep: Satya Festiani/ Red: Nidia Zuraya
Bank Danamon (ilustrasi).
Bank Danamon (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kini menggandeng PT Bank Danamon Indonesia, Tbk untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat. Kerja sama dilakukan dalam pengoperasian 20 unit mobil edukasi keuangan atau yang disebut SIMOLEK di 14 kota. Sebelumnya OJK menggandeng PT Bank Central Asia, Tbk (BCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk (BRI).

SIMOLEK adalah mobil khusus yang dirancang OJK dan dioperasikan dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai literasi keuangan serta mendorong minat dan kepercayaan masyarakat untuk menggunakan produk atau jasa keuangan. Kerja sama dengan Bank Danamon dilakukan dari 5-11 Mei 2014.

Direktur Literasi dan Edukasi OJK Agus Sugiharto mengatakan, SIMOLEK dirancang untuk mendukung program kerja pemerintah yang telah dituangkan dalam peluncuran Cetak Biru Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia. "Orang yang perlu diberi edukasi keuangan, yang pertama adalah ibu rumah tangga, lalu usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM," ujar Agus dalam peluncuran SIMOLEK di Bekasi, Senin (5/5).

Mobil SIMOLEK yang berjumlah 20 unit dilengkapi peralatan multimedia dengan fitur-fitur lengkap untuk memenuhi kebutuhan penyampaian materi edukasi. Mobil ini juga menyediakan materi-materi edukasi baik OJK maupun Danamon seperti brosur. Agus mengatakan, jumlah mobil akan ditambah 20 lagi tahun ini sehingga menjadi 40 mobil.

Direktur Utama Bank Danamon Henry Ho mengatakan, Perusahaan berkomitmen meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap layanan keuangan. "Peningkatan kesadaran akan mendorong mereka memanfaatkan layanan keuangan secara bijak. Ini sejalan dengan visi Danamon yang membantu kesejahteraan masyarakat," ujar Henry.

Dalam kegiatan ini, Bank Danamon memobilisasi unit-unit bisnisnya, seperti Danamon Simpan Pinjam (DSP), Danamon Syariah, Consumer Banking dan SME Banking. Unit-unit tersebut dianggap memiliki target pasar yang sama dengan target sosialisasi SIMOLEK seperti ibu rumah tangga, masyarakat pasar dan mahasiswa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement