Rabu 30 Apr 2014 13:41 WIB

Hadapi MEA, Petani Indonesia Galang Pemasaran Bersama

Rep: Meiliani Fauziah/ Red: Nidia Zuraya
Petani Indonesia terus mengalami banyak kesulitan
Foto: Tahta/Republika
Petani Indonesia terus mengalami banyak kesulitan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petani Indonesia tengah menyiapkan amunisi menghadapi era Masyarakat Ekonomi Asean (Asean Economic Community/AEC). Hal ini agar petani lokal mampu menghadapi persaingan dengan produsen asing lain.

Ketua Aliansi Petani Indonesia (API) Muhammad Rifai mengatakan pihaknya tengah mendorong upaya pemasaran bersama. Ini bisa dilakukan mengingat organisasi petani semakin kuat. "Ini juga meningkatkan posisi tawar petani lokal," katanya dalam diskusi 'Menghadapi MEA 2015 : Strategi Mewujudkan Kedaulatan Pangan' di Jakarta, Rabu (30/4).

Dengan pemasaran bersama, diharapkan ada suasana saling terbuka atas produksi pasar.  Nantinya sistem dan mekanisme pemasaran bisa lebih jelas.

Pendiri Rakyat Tani Institute, Teja Pratomo mengatakan sejauh ini belum ada kesepatan bersama yang menyatakan MEA akan menguntungkan, terutama sektor pertanian. Untuk itu petani lokal harus mempersiapkan diri agar bisa berkompetisi ketat dengan petani asing.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement