Kamis 24 Apr 2014 06:59 WIB

Harga Emas Naik karena Dolar Melemah

Emas Batangan (Ilustrasi)
Foto: AP Photo
Emas Batangan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih tinggi pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena dolar AS melemah.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni naik 3,5 dolar AS atau 0,27 persen menjadi menetap di 1.284,6 dolar AS per ounce.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, turun 0,1 persen menjadi 79,850 pada Rabu. Dolar yang melemah biasanya membuat komoditas yang dihargakan dalam dolar AS lebih murah bagi konsumen non-dolar AS, dan karena itu mendukung harga emas.

Data ekonomi yang dirilis pada Rabu juga menawarkan dukungan untuk emas. Indeks pembelian manajer (PMI) awal Markit untuk AS sedikit menurun menjadi 55,4 pada April dari 55,5 pada Maret.

Emas lebih lanjut mendapat dukungan pada Rabu dari ketegangan di Ukraina dan pelemahan di pasar ekuitas AS.

Analis pasar percaya bahwa emas akan sedikit konsolidasi pada perdagangan minggu ini yang membosankan, kecuali penjualan meningkat dan harga emas ditutup di bawah 1.278 dolar AS.

Perak untuk pengiriman Mei naik 7,7 sen atau 0,4 persen menjadi ditutup pada 19,436 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik 3,6 dolar AS atau 0,26 persen menjadi berakhir pada 1.403,9 dolar AS per ounce.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement