REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Sun Life Financial Indonesia mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan perusahaan pada 2013 naik 32 persen dari Rp 162,411 miliar di 2012 menjadi Rp 215,194 miliar.
"Total new business Weighted Premium membukukan kenaikan sebesar 32 persen dan itu sangat signifikan. Angka itu lebih tinggi dibandingkan angka pertumbuhan industri sebesar 8,1 persen," kata Presiden Direktur PT Sun Life Financial Indonesia Bert Paterson dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (22/4).
Ia menjelaskan pertumbuhan pendapatan premi perusahaan tersebut mengalami pertumbuhan menjadi Rp 855 miliar. Capaian itu meningkat 13 persen dibandingkan 2012 sebesar Rp 755 miliar. "Angka pertumbuhan itu lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan industri yaitu 5,8 persen," ujarnya.
Selain itu rasio risk based capital perusahaannya sebesar 644 persen pada 2013. Angka itu, menurut dia jauh melebihi angka minimum yang ditetapkan pemerintah untuk perusahaan asuransi jiwa sebesar 120 persen. "Untuk total klaim yang dibayarkan perusahaan kami mencapai Rp 612,5 miliar," katanya.