Senin 21 Apr 2014 15:12 WIB

Inacraft Targetkan Penjualan Rp 117,6 Miliar

Rep: Friska Yolandha/ Red: Nidia Zuraya
Pengunjung domestik dan mancanegara di salah satu stand pameran kerajinan terbesar Indonesia, INACRAFT
Foto: INACRAFT.CO.ID
Pengunjung domestik dan mancanegara di salah satu stand pameran kerajinan terbesar Indonesia, INACRAFT

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- The Jakarta International Jandicraft Trade Fair (Inacraft) kembali digelar. Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (Asephi) menargetkan tahun ini kontrak dagang selama pameran sebesar 9,3 juta dolar AS.

Kontak dagang ini mengalami peningkatan hampir 10 persen dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya, yaitu sebesar 8,49 juta dolar AS. "Penjualan ritel ditargetkan tahun ini sebesar Rp 117,6 miliar selama pameran dari tahun sebelumnya Rp 106,97 miliar," kata Sekretaris Jenderal Asephi Thamrin Bustami, Senin (21/4).

Pameran akan berlangsung pada 23 April sampai 27 April di Balai Sidang Jakarta Convention Center. Selama lima hari pameran, target pengunjung yang diharapkan adalah 200 ribu orang. Pembeli dari luar negeri ditargetkan sebanyak 1.000 orang.

Industri kerajinan di Indonesia setiap tahun semakin meningkat. Hal ini seiring dengan naiknya kontribusi industri kerajinan terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional. Berdasarkan data dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, industri kerajinan menempati urutan ketiga terbesar yang memberikan kontribusi di sektor industri kreatif setelah kuliner dan fesyen.

Sepanjang 2013, kontribusi industri kreatif terhadap PDB mencapai 641,81 triliun atau tujuh persen. Kontribusi kerajinan mencapai Rp 92,6 triliun.

Selain pameran, Inacraft ke-16 juga mengadakan city tour programs bagi pengunjung pameran, seminar, demo produk, konsultasi bisnis dan pagelaran musik. Inacraft juga mengadakan anugerah Inacraft Award 2014.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement