REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Astra Otoparts Tbk akan membagikan dividen final tunai sebesar Rp 402,447 miliar atau sekitar 40 persen dari laba bersih tahun buku 2013 yang senilai Rp 1,01 triliun.
"Rapat umum pemegang saham (RUPS) menyetujui 40 persen dari laba bersih 2013 untuk dividen final tunai atau sebesar Rp 83,50 per saham," papar Direktur Astra Otopart Tbk, Robby Sani dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (15/4).
Ia merinci bahwa sebesar Rp 106,03 miliar atau sebesar Rp 22 per saham telah dibagikan pada tanggal 23 Oktober 2013 lalu sebagai dividen interim, sisanya sebesar Rp 296,41 miliar atau sebesar Rp 61,50 per saham akan dibagikan pada tanggal 11 Juni 2014 mendatang.
Ia menambahkan bahwa sebesar Rp5 miliar dari laba bersih tahun buku 2013 digunakan untuk dana Cadangan khusus, dan sisa laba bersih 2013 dicatat sebagai laba ditahan perseroan untuk digunakan sebagai modal kerja dan investasi.
Dalam RUPS juga disepakati untuk mengangkat Sudirman Maman Rusdi sebagai Presiden Komisaris, Johannes Loman sebagai Wakil Presiden Komisaris, Johnny Darmawan Danusasmita sebagai Komisaris, Kusharijono sebagai Direktur, dan Yusak Kristian Solaeman sebagai Direktur.
Robby Sani juga memaparkan bahwa sepanjang tahun 2013, PT Astra Otoparts Tbk membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 10,7 triliun, mengalami peningkatan 29,3 persen dibanding tahun 2012 Rp 8,3 triliun.
"Peningkatan pendapatan bersih disebabkan oleh pertumbuhan pasar otomotif di mana kendaraan roda dua tumbuh 9,6 persen dan kendaraan roda empat tumbuh hingga 10,2 persen, sehingga berdampak pada peningkatan penjualan perseroan ke segmen pasar pabrikan atau original equipment for manufacturer (OEM)," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
