Selasa 15 Apr 2014 15:03 WIB

PGN Canangkan Satu Juta Sambungan Baru

Rep: cr01/ Red: Maman Sudiaman
Kegiatan di Stasiun Penerima dan Penyalur Gas milik Perusahaan Gas Negara (PGN) di Serang, Banten/Ilustrasi
Foto: Antara
Kegiatan di Stasiun Penerima dan Penyalur Gas milik Perusahaan Gas Negara (PGN) di Serang, Banten/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) canangkan program satu juta sambungan gas baru ke rumah tangga. Rencananya sambungan satu juta gas rumah tangga ini akan dipasang di seluruh Indonesia.

Tak ada target khusus kapan program ini akan selesai dicanangkan. Namun, menurut Vice President Corporate Communication PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Ridha Ababil, tahun ini pihaknya menargetkan ada 18 ribu sambungan baru yang terpasang di Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatera Utara. Wilayah lainnya yakni 10 ribu sambungan baru di Jawa Barat, 5.000 di Jawa Timur, dan 3.000  di Sumatera Utara.

Untuk menyukseskan program ini, pembangunan infrastruktur gas tanah bukan satu-satunya hal yang menentukan keberhasilan. "Pelanggan punya karakter sendiri, ada pendanaan yang belum siap, waktu dan ada yang masih ragu karena keamanannya," katanya, Selasa (15/4).

Namun PGN lanjutnya, akan terus melakukan kampanye demi memperluas jaringan baru sambungan pipa gas rumah tangga PGN. Mulai dari wilayah jaringan PGN yang sudah ada dan jaringan baru PGN di Semarang dan Lampung.

Program satu juta sambungan gas baru ke rumah tangga sendiri diluncurkan dalam upaya mempercepat penyaluran gas bumi ke rumah tangga. Selain itu, kehadiran program ini juga sebagai upaya untuk menghemat bahan bakar gas bumi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement