Selasa 15 Apr 2014 14:43 WIB

Harga Emas di Muara Teweh Naik

Emas batangan
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Emas batangan

REPUBLIKA.CO.ID, MUARA TEWEH -- Harga emas di sejumlah toko perhiasan di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, dalam dua hari terakhir naik menjadi Rp485.000 per gram dibanding sebelumnya Rp475.000/gram.

"Naiknya harga emas ini akibat pengaruh nilai dolar AS di pasar keuangan internasional dalam sehari terakhir," kata Nurdin Ridha seorang pedagang perhiasan di Muara Teweh, Selasa.

Nurdin mengakui, meski harga emas membaik dalam beberapa hari terakhir namun transaksi emas tetap meningkat. Warga yang menjual lebih banyak dibanding membeli mencapai puluhan orang dalam sehari.

Selain untuk investasi, penjualan emas oleh warga ini biasanya tidak semua perhiasannya dijual kecuali ada keperluan untuk membeli barang, seperti tanah. Sedangkan bentuk perhiasan sehari-hari hanya sebagian yang dijual.

"Saat ini sejumlah pedagang dan warga terus memantau harga emas melalui perkembangan harga emas dunia," katanya.

Sejak harga emas naik, kata dia, warga yang menjual terbanyak antara 150 - 200 gram, namun ada juga yang membeli. Karena diprediksi harga emas bakal terus naik, sehingga banyak warga yang memborong emas.

Dia mengatakan, selain untuk investasi, penjualan emas oleh warga ini biasanya tidak semua perhiasannya dijual kecuali ada keperluan untuk membeli barang, seperti tanah. Sedangkan bentuk perhiasan sehari-hari hanya sebagian yang dijual.

"Naiknya harga emas diharapkan terus berlanjut karena sebelumnya sempat anjlok. Namun saya tetap membeli perhiasan untuk investasi, karena diperkirakan harga emas nanti kembali melonjak," kata seorang warga Muara Teweh, Puspa Sari.

Dia mengatakan, pembelian sejumlah perhiasan kini harga emas turun pada beberapa hari lalu memang bisa menguntungkan karena ke depannya diprediksi emas bakal terus membaik.

"Menyimpan perhiasan berupa emas, merupakan salah satu bentuk investasi, karena kalau nantinya harga terus melonjak barang itu bisa dijual kembali," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement