Kamis 03 Apr 2014 12:08 WIB

AAUI: Kinerja Asuransi Umum 2013 Lebih Baik

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: Nidia Zuraya
Asuransi (Ilustrasi)
Foto: wepridefest.com
Asuransi (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) melansir kinerja industri asuransi dan reasuransi 2013 dalam konferensi pers di Sekretariat AAUI, Jakarta, Kamis (3/4).

Berdasarkan data dari Departemen Statistik, Informasi dan Analisa AAUI (unaudited), premi bruto asuransi umum 2013 mencapai Rp 46,8 triliun. Realisasi ini bertumbuh 20,1 persen dibanding 2012 yang mencatatkan jumlah premi bruto Rp 38,9 triliun. 

Sedangkan klaim bruto asuransi umum 2013 sebesar Rp 18,2 triliun atau meningkat 6,5 persen dibandingkan 2012 yang tercatat Rp 17,1 triliun. "Kinerja industri asuransi umum 2013 lebih baik dibanding 2012," ujar Direktur Eksekutif AAUI Julian Noor. 

Berdasarkan pangsa pasarnya, terdapat tiga lini usaha yang tetap dominan yaitu harta benda (27,06 persen), kendaraan bermotor (28,70 persen) serta kecelakaan dan kesehatan (12,90 persen). Premi bruto dari harta benda meningkat dari Rp 10,8 triliun pada 2012 menjadi Rp 12,66 triliun per 2013 (tumbuh 17,1 persen), kendaraan bermotor dari Rp 11,59 triliun menjadi Rp 13,43 triliun (tumbuh 15,9 persen) serta kecelakaan dan kesehatan dari Rp 5,17 triliun menjadi Rp 6,03 triliun (tumbuh 16,7 persen). 

Sedangkan klaim bruto dari harta benda meningkat tipis dari Rp 3,74 triliun pada 2012 menjadi Rp 4 triliun per 2013 (tumbuh 6,1 persen), kendaraan bermotor dari Rp 5 triliun menjadi Rp 6,31 triliun (tumbuh 24,4 persen) serta kecelakaan dan kesehatan dari Rp 2,29 triliun menjadi Rp 3,6 triliun (tumbuh 56,7 persen).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement