REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Sofyan Hotel Management & Consulting kembali melebarkan sayap mereka di salah satu provinsi di Sumatra. Setelah mengembangkan jaringan di Palembang, Sofyan Management akan menjadi operator salah satu hotel bintang dua plus di Kota Jambi.
Chairman Pilar Corporation, JE Robbyanto menyatakan visi perusahaan adalah membangun segala hal yang sesuai dengan syariah. Baik dalam pengembangan konstruksi maupun sektor finansial. Tak heran selama ini, Perusahaan yang bergerak sebagai konsultan dan konstruksi properti ini selalu menggunakan pembiayaan dari perbankan syariah.
Sehingga ketika ada rencana ingin mengembangkan hotel yang terletak sekitar 50 meter dari Bandar Udara Sultan Thaha Syaifuddin, perseroan pun langsung menggandeng Manajemen Sofyan sebagai operator.
''Kami tak berpengalaman mengelola hotel, makanya kami menggandeng Sofyan Hotel,'' tutur dia kepada Republika, Selasa (1/4).
Ia juga menambahkan karena terletak tak jauh dari bandara, maka maksimal tinggi hotel hanya mencapai sembilan meter. Atas dasar itu, Pilar Corporation hanya akan membangun Sofyan Inn yang hanya memiliki tiga lantai.
Total biaya konstruksi dan lahan bisa mencapai Rp 24 miliar.Presiden Direktur Pilar Construction, Lukman Hakim Jauhari menambahkan pembangunan atau ground breaking kemungkinan di mulai Oktober 2014 mendatang. Sehingga tutur dia bisa selesai dalam jangka waktu kurang dari setahun.
Setelah itu Sofyan Inn akan dibuka atau soft launching pada Oktober 2015. ke depan hotel ini akan dikembangkan sebagai hotel transit bagi para pebisnis yang datang ke Kota Jambi. Berdasarkan hasil survey sebelumnya, terdapat empat hotel di sekitar Bandara namun berjarak sekitar satu kilometer.
Itu pun dengan tingkat okupansi pada Senin-Jumat mencapai 90 persen dan Sabtu hingga Ahad 70 persen.Ia pun yakin dengan jarak hanya 50 meter dari gerbang Bandara, hotel syariah ini bisa bersaing ketat dengan pemain lama yang ada di sekitar lokasi tersebut.
''Apalagi otoritas bandara sedang mengembangkan terminal baru, yang otomatis traffic penerbangan akan semakin meningkat,'' papar dia kepada Republika.
Sementara itu Presiden Direktur Sofyan Hotel Management & Consulting, BA Hadisantoso menyatakan pembicaraan sudah dilakukan semenjak awal Januari 2014. Pembicaraan pun berlangsung dengan cepat dan hasilnya Oktober tahun ini Pilar Construction akan memulai pengembangan hotel syariah di kota Jambi.
Ia juga yakin bisnis hotel syariah di Kota Jambi bisa berjalan optimal. Selain sebagai pemain tunggal, penduduk kota tersebut juga dikenal sebagai warga yang religius.