Kamis 20 Mar 2014 12:24 WIB

BEI Hentikan Perdagangan Saham BALI

Rep: Friska Yolandha/ Red: Nidia Zuraya
Papan layar menunjukan harga saham di Bursa Efek Indonesia
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Papan layar menunjukan harga saham di Bursa Efek Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan atas saham dan waran seri I PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI). Suspensi dilakukan karena tingginya pergerakan saham BALI di papan perdagangan BEI.

BEI mencatat peningkatan harga kumulatif yang signifikan, yaitu Rp 855 atau 142,50 persen dari harga penutupan 13 Maret. Harga BALI ditutup Rp 600 dan pada 19 Maret ditutup 1.455. "BEI melakukan penghentian sementara perdagangan saham BALI di pasar reguler dan pasar tunai, mulai perdagangan sesi I tanggal 20 Maret 2014 sampai dengan pengumuman bursa lebih lanjut," ujar Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Irvan Susandy dalam keterbukaan BEI, Jakarta, Kamis (20/3).

Sebelumnya, BEI telah menghentikan perdagangan transaksi efek waran seri I BALI pada 13 Maret 2014. Hal tersebut dilakukan karena tingginya harga waran dari harga saham BALI. Tercatat harga waran sebesar Rp 770 sedangkan harga saham Rp 600.

Suspensi tersebut telah dibuka kembali pada hari berikutnya. BEI menghimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan perseroan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement