REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai penerbangan asal Uni Emirat Arab (UEA) Emirates membuka rute penerbangan harian dengan layanan nonstop antara Dubai dan Boston (Amerika Serikat).
"Kami optimistis dengan hadirnya layanan Boston yang baru ini. Sejak pertama kali kami mengumumkan rencana agar dukungan dan respons yang positif dari para pelancong dan pelanggan bisnis, tidak hanya di AS tetapi juga dari pasar domestik kami di UEA, dan sebagian besar negara lainnya di Asia, Afrika, dan Timur Tengah," kata President Emirates Airlines Tim Clark dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (12/3).
Rilis tersebut menyatakan bahwa Boston merupakan tujuan yang penting untuk warga Indonesia terutama untuk para pelajar.
Boston yang memiliki luas 127 kilometer persegi dengan penduduk sekitar 625.000 jiwa terkenal dengan universitas-universitas ternama seperti Harvard University, MIT, Boston University, dan Tufts University.
Selain itu, sebagai salah satu kota tertua di Amerika Utara, Boston juga terkenal sebagai destinasi bagi para pelancong luar negeri karena mempunyai sejarah dan budaya yang berlimpah.
Boston menjadi destinasi ke-8 di Amerika Serikat (AS) dan menjadi destinasi ke-142 untuk jaringan global maskapai tersebut yang akan menjadi kunci pariwisata dan destinasi perdagangan di antara enam benua.
Emirates akan mengoperasikan penerbangan harian antara Dubai dan Boston dengan pesawat Boeing 777-200LR yang dibagi ke dalam tiga kelas konfigurasi, yang menyediakan 8 kursi untuk First Class, 42 kursi untuk Kelas Bisnis, dan 216 kursi untuk Kelas Ekonomi.
Selain penambahan penerbangan untuk penumpang, Emirates SkyCargo akan mengoperasikan ruang kargo yang cukup besar untuk membantu transportasi barang-barang dari dan menuju Boston. Emirates SkyCargo mampu membawa beban seberat 15 ton setiap harinya.
Emirates memulai pelayanan ke kota-kota di Amerika sejak 2004, dengan penerbangan non-stop dari JFK New York ke Dubai dan saat ini telah melayani pelayanan penerbangan ke Washington, Houston, Dallas, Seattle, San Francisco, dan Los Angeles.
Ikuti Whatsapp Channel Republika