Senin 10 Mar 2014 10:21 WIB

IHSG Melemah di Perdagangan Awal Pekan

Indeks Harga Gabungan Saham (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI).
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Indeks Harga Gabungan Saham (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (10/3) dibuka melemah tipis sebesar 20,65 poin didorong bursa saham di kawasan Asia. IHSG BEI dibuka turun 20,65 poin atau 0,44 persen menjadi 4.665,24. Sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 5,35 poin (0,68 persen) ke posisi 781,33.

Analis Samuel Sekuritas, Aiza di Jakarta, Senin (10/3) mengatakan bahwa bursa Asia, termasuk IHSG BEI pagi ini bergerak melemah akibat data ekspor Cina bulan Februari yang jauh lebih buruk dari perkiraan dimana tercatat mengalami defisit 22,9 miliar dolar AS jauh lebih rendah dari bulan sebelumnya yang surplus.

"Pelemahan bursa Asia juga diperburuk oleh data ekonomi Jepang dimana produk domestik bruto kuartal empat 2013 juga diluar perkiraan," kata dia.

Ia menambahkan minimnya sentimen positif dari bursa eksternal mempengaruhi pergerakan indeks BEI. Diperkirakan IHSG bergerak ke level batas bawah di 4.674 poin.

Sementara itu, Analis Panin Sekuritas Purwoko Sartono mengatakan bahwa mengawali pekan ini, IHSG BEI diproyeksikan bergerak dengan cenderung konsolidasi. "Ekspor Cina mengalami perlambatan, namun disisi lain data tenaga kerja AS cukup bagus dan berada diatas ekspektasi," kata dia.

Dari sisi teknikal, lanjut dia, IHSG BEI membentuk sinyal pembalikan arah ke area negatif. Indeks BEI diperkirakan bergerak di kisaran 4.665-4.720 poin.

Bursa regional, diantaranya indeks Hang Seng melemah 313,86 poin (1,39 persen) ke level 22.346,63, indeks Nikkei turun 153,96 poin (1,00 persen) ke level 15.120,87 dan Straits Times menguat 16,05 poin (0,52 persen) ke posisi 3.120,48.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement