Ahad 09 Mar 2014 17:30 WIB

BNI dan Mandiri Akan Suntik Modal Unit Syariahnya

Rep: ichsan emrald alamsy/ Red: Taufik Rachman
Salah satu kantor cabang Bank Syariah Mandiri di Jakarta.
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Salah satu kantor cabang Bank Syariah Mandiri di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Bank BNI berencana menyuntikkan model Rp 500 miliar ke BNI Syariah. Direktur Utama BNI, Gatot M Suwondo menyampaikan perseroan akan menambah modal untuk meningkatkan pengembangan anak usaha mereka. Selain itu, juga untuk meningkatkan pengelolaan dana haji.

Selain BNI, Bank Mandiri juga berkomitmen untuk menyuntikkan modal sebesar Rp 500 miliar. Direktur Strategi dan Keuangan PT Bank Mandiri Pahala N Mansury menyebutkan kucuran dana digelontorkan pada semester kedua 2014.

Ia menegaskan dalam rancangan bisnis bank, Mandiri telah menyiapkan dana Rp 1 triliun. Dana tersebut akan digunakan bagi anak usaha Mandiri salah satunya Bank Syariah Mandiri sebesar Rp 500 miliar.

Berdasarkan data Republika, Bank Victoria awal Februari lalu juga disebut menyuntikkan modal sebesar Rp 50 miliar.

Direktur Kepatuhan Bank Victoria Syariah, Djoko Nugroho mengatakan perseroan akan mendapat tambahan dana pada April 2014. Ia mengatakan langkah penyuntikan modal dilakukan untuk meningkatkan rasio kecukupan modal.

Hingga akhir Desember, CAR Bank Victoria Syariah sebesar 18,28 persen. Dengan adanya suntikan modal maka CAR diharapkan bisa dipertahankan diatas angka tersebut. Bank umum syariah lainnya, yaitu Bank Syariah Bukopin dipastikan akan mendapat suntikan modal sebesar Rp 100 miliar. Hal tersebut berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Umum (RUPSLB) di akhir 2013.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement