Rabu 26 Feb 2014 23:03 WIB

Astra Otoparts Bukukan Pendapatan Rp 10,7 Triliun

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) membukukan pendapatan bersih meningkat 29 persen menjadi Rp 10,7 triliun untuk tahun buku 2013 dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya.

"Meski pendapatan perseroan meningkat namun laba bersih perseroan mengalami penurunan dikarenakan adanya kenaikan harga material dan upah karyawan yang tidak bisa dibebankan sepenuhnya ke pelanggan," kata Direktur Astra Otoparts, Robby Sani dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (26/2).

Ia mengemukakan bahwa laba bersih perseroan pada 2013 tercatat sebesar Rp1,01 triliun atau turun sekitar 4,5 persen dari pencapaian tahun 2012.

Pada 2013, tambahnya, ada peningkatan segmen bisnis perseroan, di segmen "trading" berhasil mencatat peningkatan pendapatan sebesar 22,6 persen menjadi Rp4,4 triliun disebabkan adanya peningkatan permintaan dari pasar suku cadang pengganti dan ekspor.

Sedangkan untuk segmen "manufacturing" terjadi peningkatan pendapatan sebesar 34,3 persen menjadi Rp6,3 triliun sehubungan dengan adanya pengakusisian perusahaan baru dan pertumbuhan industri otomotif.

Pada tahun lalu, Astra Otoparts juga telah melakukan beberapa aksi korporasi diantaranya adalah pengakuisisian 51 persen saham PT Pakoakuina yang memproduksi "wheel rim" dengan nilai investasi sebesar Rp 700 miliar.

Kemudian, pendirian PT MetalArt Astra Indonesia yang merupakan kerja sama dengan MetalArt Corporation, Jepang untuk memproduksi "foging parts" yang ditujukan untuk pasar pabrikan kendaraan roda empat dengan nilai investasi sebesar 45,3 juta dolar AS.

Secara keseluruhan, kas bersih konsolidasi perusahaan 2013 sebesar Rp 1,1 triliun dibandigkan dengan utang bersih sebesar Rp 1 triliun di akhir 2012. Sebagian besar dana tersebut diperoleh dari penyelenggaraan penawaran umum terbatas (right issue) di bulan April yang menghasilkan sebesar Rp 2,98 triliun.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement