Selasa 25 Feb 2014 15:18 WIB

Harga Pangan Terus Merangkak Naik

Rep: Nora Azizah/ Red: Nidia Zuraya
harga sembako/bahan pangan yang mengalami kenaikan harga(illustrasi)
Foto: Republika-Aditya Pradana Putra
harga sembako/bahan pangan yang mengalami kenaikan harga(illustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga sejumlah bahan pangan terus merangkak naik. "Setiap hari harga terus naik," kata Abdullah Mansuri, ketua umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), Selasa (25/2).

Harga terus meningkat di Pulau Jawa termasuk Jakarta. Dalam waktu seminggu, kenaikan harga beberapa bahan pangan naik sekitar 50 persen.

Harga bawang putih kemarin masih berkisar Rp 6 ribu per kilogram (kg). Kini sudah seharga Rp 12 ribu per kg. Kemudian harga cabai rawit merah melonjak dari Rp 50 ribu menjadi Rp 72 ribu per kg. Harga daging sapi juga masih di atas Rp 100 ribu per kg.

Abdullah mengatakan, kenaikan harga tidak diketahui jelas penyebabnya. Hasil pantauan IKAPPI stok pangan bagus di beberapa daerah. Bawang putih yang dijual di Indonesia merupakan impor dari Cina. Kenaikan harga sangat tidak sesuai dengan volume impor yang ada.

Kenaikan harga dinilai menjadi antisipasi yang buruk dari pemerintah. "Seharusnya pemerintah saling berkoordinasi, bukan menyalahkan," kata Abdullah yang menilai Kementerian Perdagagangan dan Pertanian saling lempar tanggung jawab.

Stabilitas pangan harus menjadi masalah yang lebih dibahas secara tuntas. Jangan sampai terus berulang setiap tahun. Harga pangan naik tidak hanya membebankan konsumen. Para pedagang juga turut menjadi korban dalam menentukan harga. Kenaikan pangan harap segera ditangani. Jangan sampai merambat ke pangan lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement