REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Unit Usaha Syariah PT Bank Permata Tbk tumbuh pesat dalam tiga tahun terakhir. Jika di 2010, aset mereka hanya di peringkat 10 diantara seluruh perbankan syariah, saat ini berada di empat besar.
Direktur Syariah Permata Bank, Achmad K Permana, menyampaikan dalam tiga tahun terakhir hampir semua, baik unit usaha syariah dan bank umum syariah, tumbuh berkali lipat. Khususnya Permata syariah yang tumbuh 16 kali lipat.
Aset Permata syariah pada akhir Desember 2010 sebesar Rp 1,95 triliun sementara akhir tahun lalu mencapai Rp 16,2 triliun.Sementara untuk pangsa pasar Permata Syariah juga meningkat dari 1,67 persen di 2009 dari seluruh perbankan syariah. Sementara akhir 2013 market share Permata Syariah melonjak menjadi tujuh persen.
Permana yang juga Sekjen Asbisindo menggaris bawahi pertumbuhan yang cepat di perbankan syariah karena produk atau instrumen yang unik dan tak dimiliki perbankan konvensional.
''Sayangnya masih banyak tantangan yang harus dihadapi perbankan syariah untuk tumbuh besar,'' tutur dia dalam Permata Banking Journalist Class, Jumat (21/2).