REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai penerbangan Susi Air memilih fokus melayani rute-rute kecil yang menghubungkan sejumlah daerah di Indonesia.
Susi Pudjiastuti selaku pemilik dan CEO Susi Air mengatakan, ia mengukur kapasitas dan kemampuan perusahaanya jika harus masuk ke pasar pesawat besar.
"Kita perusahaan kecil, kalau saingan sama perusahaan besar susah. Kita fokus di rute-rute kecil," kata Susi dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (19/2).
Saat ini, jelas Susi, pihaknya fokus melayani rute perintis baik yang disubsidi pemerintah daerah ataupun tidak.
"Kita meneruskan penerbangan yang tidak diselesaikan maskapai sebelumnya," jelas Susi.
Semenjak beroperasi pada tahun 2005, hingga kini Susi Air telah memiliki 49 armada. Pesawat yang mereka gunakan antara lain Cessna Grand Caravan, Twin Otter hingga Diamond Star.
"Dengan begitu kami menjadi maskapai dengan rute terbanyak. Yakni 162 destinasi dengan 192 rute," kata dia.
"Di tahun 2013 kita memiliki jam terbang sebanyak 46.373 jam dengan total penerbangan sebanyak 56.180 ," kata Susi.