REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Saham-saham di Wall Street berakhir sebagian besar lebih tinggi pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena investor mempertimbangkan berita perusahaan yang bervariasi dan kemerosotan tak terduga dalam kepercayaan pengembang perumahan.
Indeks Dow Jones Industrial Average merosot 23,99 poin (0,15 persen) menjadi 16.130,40.
Indeks komposit teknologi Nasdaq naik 28,76 poin (0,68 persen) menjadi 4.272,78, sementara indeks S&P 500, ukuran lebih luas dari pasar, bertambah 2,13 poin (0,12 persen) menjadi 1.840,76.
"Indeks-indeks ekuitas memulai pekan perdagangan singkat pada catatan relatif lemah," kata para analis Briefing.com dalam sebuah catatan klien. Pasar ditutup pada Senin untuk liburan Hari Presiden.
Sektor perawatan kesehatan mendapat dukungan dari berita kesepakatan akuisisi 25 miliar dolar AS pembuat obat generik Irlandia Actavis membeli perusahaan farmasi khusus AS, Forest Laboratories.
Actavis akan membayar 89,48 dolar AS per saham Forest, premi sekitar 25 persen di atas harga penutupan saham Forest pada Jumat (14/2). Saham Actavis yang diperdagangkan di AS melonjak 5,0 persen menjadi 201,47 dolar AS dan Forest Labs melonjak 27,5 persen menjadi 91,04 dolar AS.
Pada saham unggulan Dow, Merck naik 0,5 persen dan UnitedHealth Group naik 0,4 persen.
Coca - Cola adalah komponen Dow yang turun terbesar, kehilangan 3,8 persen setelah pendapatan kuartal keempatnya gagal memenuhi ekspektasi Wall Street.
Saham pengembang perumahan berada di bawah tekanan setelah Asosiasi Nasional Pengembang Perumahan (NAHB) mengatakan indeks sentimennya jatuh menjadi 46 pada Februari dari 56 pada Januari.
NAHB mengatakan kondisi cuaca yang luar biasa parah di sebagian besar negara itu sebagian besar penyebab kemerosotan dalam kepercayaan (sentimen).
Beazer Homes USA menukik 2,3 persen, Lennar merosot 0,8 persen dan Toll Brothers kehilangan 0,6 persen.
Pembuat telepon pintar (smartphone) Kanada yang sedang kesulitan BlackBerry naik 0,9 persen setelah aktivis investor "hedge fund" Third Point, Daniel Loeb, pada Jumat mengungkapkan pihaknya telah membeli 1,93 persen kepemilikan.
Pembuat iPhone, Apple, naik 0,4 persen dibantu oleh laporan pers bahwa dia dalam pembicaraan untuk membeli mobil listrik Tesla Motors. Tesla naik 2,8 persen.
Berita bahwa pengembang permainan populer Candy Crush, King Digital Entertainment, akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek New York berdesir melalui saham-saham teknologi.
Candy Crush yang tersedia pada Facebook dan pada platform ponsel yang dijalankan oleh Apple (naik 0,3 persen), Google (naik 0,7 persen) dan Amazon (turun 1,0 persen) .
Zynga, yang mengembangkan game Facebook seperti Farmville dan Mafia Wars, melonjak 5,8 persen.
Harga obligasi naik. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS berjangka 10-tahun turun menjadi 2,68 persen dari 2,75 persen pada Jumat, sementara pada obligasi 30-tahun turun menjadi 3,67 persen dari 3,70 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik.