Selasa 18 Feb 2014 13:30 WIB

Mendag: Pasokan Cabai ke Pasar Lokal Berkurang

Rep: Meiliani Fauziah/ Red: Nidia Zuraya
Pedagang  cabai di Pasar Senen, Jakarta, Rabu (13/3).   (Republika/Aditya Pradana Putra)
Pedagang cabai di Pasar Senen, Jakarta, Rabu (13/3). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perdagangan M Lutfi mengatakan pasokan dan ketersediaan bahan pokok di tiga propinsi yang terkena dampak letusan masih cukup. Ketiga propinsi tersebut yaitu Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Tengah. Namun pasokan hortikultura dari Jawa Timur memang berkurang.

Berdasarkan pantauan Kementerian Perdagangan (Kemendag), komoditas hortikultura yang menurun pasokannya berupa sayuran daun seperti kol dan kubis. Di pasar Induk Oso Wilangun pasokannya turun sekitar 50 persen dari pasokan normal yang biasanya mencapai 20 ton per hari.

Khusus untuk komoditas cabai, beberapa daerah sentra utama terjadi gagal panen, yaitu Blitar, Kediri, Malang dan Nganjuk. Akibatnya pasokan berkurang, baik ke pasar lokal, antarkota (DKI Jakarta dan Banten) dan antarpulau (Ambon dan Papua). "Diperkirakan akan mengurangi pasokan 12 persen dari produksi nasional, menginat Nganjuk memberikan kontribusi produksi 12 persen terhadap produksi nasional," kata Mendag, Selasa (18/2).

Pada Jumat (14/2) lalu, pasokan cabai dan bawang ke Pasar Induk Kramat Jati menurun sedikit. Pasokan cabai yang biasanya 162 ton per hari kini hanya 150 ton per hari. Lalu pasokan bawang merah yang biasanya 100 ton per hari kini hanya 98 ton per hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement