REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pemerintah Inggris berusaha dengan keras memperkuat posisi mereka sebagai pusat keuangan syariah. Hal ini terbukti dari rencana pemerintah, Selasa (11/2) memperpanjang skema bantuan pinjaman pembelian rumah atau disebut 'Help to buy'.
Skema bantuan ini sesuai dengan hukum syariah.Dikutip dari Reuters, Kementerian Keuangan Inggris mengatakan pembiayaan sesuai syariah dikelola oleh Islamic Bank of Britain (IBB). Melalui hukum syariah, bank akan membeli rumah dan nasabah akan menyewa rumah dan melunasi secara bertahap.
Skema bantuan pinjaman untuk pembelian itu telah dilakukan sejak tahun lalu. Dimana menawarkan pihak perbankan mengasuransikan terhadap resiko pinjaman. Khususnya kepada nasabah yang tak memiliki deposito besar ketika membeli rumah.