REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sektor industri otomotif, baja dan makanan minuman (mamin) menjadi andalan pertumbuhan industri nasional pada tahun ini. Sektor ini diangga menyerap tenaga kerja serta membangun industri turunannya.
"Investasi di sektor-sektor ini juga terus tumbuh, terutama investasi dalam negeri," ujar Menperin MS Hidayat di Jakarta, Kamis (6/2).
Tiga sektor itu menjadi andalan sebagai upaya mengantisipasi masih lesunya perekonomian dunia, khususnya di AS.
Apalagi, ujar dia, konsumsi dalam negeri masih tinggi. Terutama sektor mamin yang akan terus tumbuh seiring pemilu 2014. Pembangunan industri nasional saat ini telah mencapai kemajuan yang sangat berarti.
Secara kumulatif, pertumbuhan industri pengolahan non-migas hingga triwulan III 2013 mencapai 6,22 persen. Atau lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi (PDB) pada periode sama, yakni 5,83 persen.
Menurut dia, pertumbuhan industri pengolahan non-migas yang cukup tinggi tersebut ditopang oleh tingginya investasi di sektor industri serta konsumsi dalam negeri.
"Sehingga, memberikan optimisme bahwa di tengah masih lemahnya pasar ekspor di negara-negara mitra utama, perekonomian kita masih tetap tumbuh dengan industri sebagai salah satu penggeraknya," ujarnya.