Kamis 06 Feb 2014 06:53 WIB

Harga Emas Naik Karena Data Pekerjaan AS Lemah

emas batangan (ilustrasi)
Foto: mycitya
emas batangan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik pada Rabu (5/2) atau Kamis (6/2) pagi WIB, mendapat dukungan karena ekuitas AS diperdagangkan sebagian besar turun menyusul laporan lebih lemah dari perkiraan di pekerjaan sektor swasta AS.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April naik 5,7 dolar AS atau 0,46 persen menjadi ditutup di 1.256,9 dolar AS per ounce. Laporan Automatic Data Processing Inc. (ADP) mengatakan sektor swasta AS menambah 175 ribu pekerjaan pada Januari, tingkat terendah dalam lima bulan, turun dari 227 ribu pada Desember.

Para analis pasar berspekulasi bahwa Federal Reserve bisa mengkaji tingkat pengurangan stimulusnya (tapering) atau menunda pemangkasan 10 miliar dolar AS berikutnya program pembelian obligasi bulanan karena data sektor swasta tidak memenuhi ekspektasi pasar. Dampak penundaan atau pengurangan skala pemotongan stimulus akan positif untuk pasar emas.

Pada Selasa (4/2), emas berjangka ditutup 0,7 persen lebih rendah karena dolar AS beringsut lebih tinggi dan saham AS naik. Namun, emas naik hampir lima persen sejauh tahun ini setelah turun 28 persen pada tahun lalu, karena pasar saham terus berjalan tertatih-tatih melalui bagian awal 2014, statistik menunjukkan.

Perak untuk pengiriman Maret naik 38,3 sen, atau 1,97 persen, menjadi ditutup pada 19,805 dolar AS per ounce.

sumber : Antara/Xinhua
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement