REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA - Saham Asia dikabarkan jatuh, Senin (27/1) seperti yang dilaporkan BBC News. Jatuhnya saham Asia akibat dari kebijakan easy money oleh bank sentral AS, The Feds, yang ditarik kembali.
Hal ini tentu membuat investor khawatir akan merugikan pertumbuhan pasar di negara berkembang.Ada spekulasi bahwa AS bertujuan untuk meningkatkan likuiditas di pasar dalam beberapa waktu mendatang.
Kekhawatiran juga terjadi pada kondisi kredit di Cina. Pertumbuhan kreditnya membuat semangat investor goyah.Indeks saham Jepang, Hongkong, dan Korea Selatan hingga saat ini menurun di awal perdagangan.
Indeks Nikkei 225 Jepang jatuh hampir 3 persen, Hang Seng Hongkong turun 2 persen, dan Kospi Korea Selatan turun 1,7 persen.