REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menilai kenaikan tarif listrik akan berdampak negatif bagi industri hulu. Alasannya, dengan kenaikan harga listrik harga produk tidak lagi kompetitif dan beban bertambah drastis.

Ketua Apindo Sofjan Wanandi menegaskan, keputusan pemerintah menaikkan tarif listrik mematikan industri hulu. ''Harga produk impor akan lebih murah,'' kata dia kepada ROL, Rabu (22/1).

Pada Selasa (21/1) Komisi VII DPR RI menyetujui usulan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral untuk menaikkan harga listrik secara bertahap mulai 1 Mei 2014.

Menurut Sofjan, akibat dari kenaikan tarif listrik di antaranya, perusahaan tutup, pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran, investor melihat Indonesia tidak lagi sebagai negara dengan iklim bisnis menjanjikan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika