Rabu 22 Jan 2014 10:38 WIB

Analis: Investor Asing Akan Semakin Deras Masuk Indonesia

INVESTASI(illustrasi)
INVESTASI(illustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu dibuka turun 7,24 poin atau 0,16 persen menjadi 4.445,26 dan indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 1,87 poin (0,25 persen) ke level 749,46.  Sementara itu pada pukul 09.45 WIB, terpantau IHSG BEI bergerak menguat 10,82 poin (0,24 persen) 4.463,32 poin.

Head of Research Valbury Asia Securities, Alfiansyah di Jakarta, Rabu (22/1) mengatakan bahwa nilai tukar rupiah yang stabil dapat menjadi sinyal positif bagi indeks bursa saham Indonesia. "Selain itu, kondisi politik dan keamanan Indonesia jelang pemilu legislatif yang tetap kondusif, menjadi perhatian bagi pemodal terhadap investasi di Indonesia," katanya.

Menurut dia, hal itu berbeda dengan Thailand, gejolak politik yang terjadi sejak Agustus 2013 lalu mendorong investor megurangi investasinya di negara itu. "Namun, kondisi bursa global yang diperkirakan bergerak melambat pada hari ini, setidaknya bisa memberikan pengaruhnya bagi IHSG untuk bergerak 'mixed', tetapi masih berpotensi naik," katanya.

Sementara itu, Tim Analis Teknikal Mandiri Sekuritas dalam kajiannya mengemukakan bahwa investor asing diproyeksi akan semakin deras masuk ke Indonesia, menyusul penetapan status darurat oleh pemerintahan Thailand selama 60 hari kedepan. "Sentimen itu akan menguntungkan pergerakan bursa saham domestik, ditengah optimisme pasar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia," katanya.

Ia menambahkan jika IHSG bergerak berfluktuasi, potensi kenaikan akan terbatas dan membuka ruang ambil untung (profit taking). Indeks BEI diperkirakan bergerak di kisaran 4.443-4.433 untuk level batas bawah dan 4.460-4.467 untuk level batas atas.

Bursa regional, diantaranya indeks Hang Seng menguat 1,44 poin (0,01 persen) ke level 23.034,56, indeks Nikkei turun 1,22 poin (0,01 persen) ke level 15.794,74 dan Straits Times melemah 2,59 poin (0,06 persen) ke posisi 3.132,69.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement