Kamis 16 Jan 2014 11:02 WIB

Perdagangan Perdana Tiga Emiten Berada di Zona Hijau

Rep: Friska Yolandha/ Red: Nidia Zuraya
Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.    (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga emiten baru melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saham ketiganya dibuka menguat pada perdagangan perdana.

PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) sebagai emiten kedua di BEI. Perseroan menawarkan harga saham Rp 240 per lembar. Pada perdagangan perdananya, saham BINA dibuka Rp 260 per saham atau naik 20 poin dari harga saham perdana yang ditawarkan. Nilai terendah tercatat Rp 255 dan tertinggi Rp 270 per saham.

Saham PT PT Asuransi Mitra Maparya Tbk (ASMI) dibuka menguat 49 poin menjadi Rp 319 per saham. Harga saham yang ditawarkan pada saat Initial Public Offering (IPO) adalah sebesar Rp 270.

Emiten keempat, PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk (CANI), membuka perdagangan perdana dengan penguatan sebesar 50 poin menjadi Rp 250 per saham. Saham sempat menyentuh nilai Rp 263 dan nilai terendah Rp 227 per saham.

Direktur Utama BEI Ito Warsito mengatakan, kehadiran tiga emiten baru diharapkan dapat meningkatkan performa perdagangan pasar modal di Indonesia. "Kami berharap dengan 3 emiten baru akan membuat perdagangan semakin semarak," kata Ito di Gedung BEI, Kamis (16/1).

Pasar modal Indonesia dinilai semakin membaik. Investor asing mulai kembali memperkuat pasar modal dengan melakukan nett buy. Tercatat nett buy asing pada Rabu (15/1) sebesar Rp 1,1 triliun. Dan sebelumnya nett buy Senin (13/1) sebesar Rp 1,9 triliun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement