REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga emiten baru melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (16/7). Dalam dua hari, empat emiten sudah meramaikan pasar modal Indonesia.
PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) tercatat sebagai emiten kedua yang melantai. Perusahaan ini melepas sebanyak-banyaknya 520 juta lembar saham atau sebesar 24,76 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor.
Perseroan menawarkan harga saham Rp 240 per lembar. Total dana yang diraih dari penawaran umum adalah sebesar Rp 124,80 miliar. Dalam penawaran saham perdana ini, perseroan juga mengadakan program employee stock allocation (ESA) sebanyak 10,40 juta saham atau sebesar 2 persen dari jumlah saham yang ditawarkan. PT Buana Capital ditunjuk sebagai pelaksana penjamin emisi efek.
Emiten ketiga adalah PT Asuransi Mitra Maparya Tbk (ASMI). Perseroan melepas sebanyak-banyaknya sebesar 402,781 juta saham atau 29 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah Initial Public Offering (IPO). Perusahaan jasa asuransi ini menawarkan harga Rp 270 per saham.
Sekitar 65 persen dana hasil IPO dialokasikan untuk pengembangan jaringan. Sekitar 15 persen dipakai untuk pengembangan dan peningkatan teknologi informasi. Sisanya sebesar 10 persen dipakai untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM), biaya promosi dan marketing.
Emiten keempat bergerak di bidang pelayaran, yaitu PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk (CANI). Perseroan menawarkan sebanyak-banyaknya 208,36 juta saham atau 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor. CANI menetapkan harga perdana saham sebesar Rp 200 dengan nilai nominal Rp 100 per saham.