REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Panin Syariah Tbk akan mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 15 Januari 2014. Anak usaha PT Bank Panin Tbk ini menjadi bank syariah dan emiten pertama yang melantai di BEI di 2014.
Merujuk pada keterbukaan informasi yang disampaikan perseroan kepada BEI, Selasa (7/1), Panin Syariah akan mencatatkan sahamnya dengan kode PNBS. Panin Syariah akan melepas sebanyak-banyaknya lima miliar lembar saham atau sekitar 50 persen dari modal disetor.
Panin Syariah menawarkan harga saham di kisaran Rp 100-Rp 120 per saham. Dengan demikian, Panin Syariah menargetkan perolehan dana hasil initial public offering (IPO) sebesar Rp 500 miliar-Rp 600 miliar.
Berdasarkan prospektus yang diterbitkan perseroan, hasil dana IPO sebesar 80 persen akan dipakai untuk modal kerja dalam rangka memperkuat struktur pendanaan jangka panjang dan ekspansi pembiayaan. Sisanya dipakai untuk pengembangan jaringan dan infrastruktur.
Bersamaan dengan penawaran umum, Panin Syariah juga akan menerbitkan sebanyak-banyaknya satu miliar Waran Seri I. Nilai ini mewakili 20 persen dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh sebelum penawaran umum dilakukan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
