REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa waktu lalu, perusahaan Blackberry menggandeng Foxconn, pemasok perangkat dan komponen elektronik terbesar di dunia untuk produksi. Rencananya, Blackberry akan diproduksi di Indonesia. 

Namun rumor tersebut belum tentu benar. "Untuk produksi belum ada pernyataan resmi," kata Menteri Perindustrian RI MS Hidayat di Jakarta, Senin (23/12).

Sejauh ini, katanya, Blackberry dan Foxconn baru menyepakati kerja sama untuk investasi di Indonesia. Daerah yang dilirik masih Jakarta, Banten, dan Yogyakarta. Namun belum ada pembicaraan khusus mengenai produksi Blackberry di Indonesia. 

Tetapi bila ada akuisisi mungkin saja terjadi. Keputusan saat ini masih ditetapkan untuk investasi, belum mengarah ke tingkat produksi.

Beberapa hari lalu Blackberry dan Foxconn membuat pernyataan untuk memproduksi di Indonesia dan Meksiko. Kedua perusahaan ini bergandeng dan optimistis dengan kerja sama mereka. 

Dengan mengembangkan inovasi dan solusi untuk perangkat mobile pada 2014, Indonesia dan Meksiko akan menjadi pasar baru dalam mengembangkan dan memproduksi Blackberry berperangkat terkini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika