Senin 23 Dec 2013 18:04 WIB

IHSG Ditutup di Zona Merah

Indeks Harga Gabungan Saham (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI).
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Indeks Harga Gabungan Saham (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (23/12) ditutup turun tipis sebesar 5,95 poin seiring dengan minimnya transaksi di pasar saham domestik.

IHSG BEI ditutup turun sebesar 5,95 poin atau 0,14 persen ke posisi 4.189,61. Sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 1,15 poin (0,17 persen) ke level 697,07. "Minimnya transaksi di pasar saham menjelang libur panjang Hari Raya Natal dan Akhir Tahun memicu indeks BEI bergerak mendatar dengan kecenderungan melemah," kata analis HD Capital, Yuganur Wijanarko di Jakarta, Senin (23/12).

Menurut dia, dalam kondisi pasar saham yang cenderung minim transaksi seperti saat ini, saham-saham yang masuk dalam kategori lapis kedua dapat dijadikan alternatif untuk bertransaksi. "Saham-saham lapis dua biasanya aktif," kata dia.

Ia merekomendasikan beberapa saham yang dapat diperhatikan untuk besok (Selasa, 24/12) diantaranya, Matahari Putra Prima (MPPA), Bank Jabar dan Banten (BJBR), Tiga Pilar (AISA), dan Kawasan Industri Jababeka (KIJA). Transaksi perdagangan saham di BEI tercatat sebanyak 104.906 kali dengan volume mencapai 4,96 miliar lembar saham senilai Rp 3,65 triliun.

Bursa regional, diantaranya indeks Hang Seng menguat 109,38 poin (0,48 persen) ke level 22.921,56, indeks Nikkei-225 naik 11,20 poin (0,07 persen) ke level 15.870,42 dan Straits Times menguat 17,93 poin (0,58 persen) ke posisi 3.112,41.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement