Sabtu 21 Dec 2013 15:06 WIB

Lanjutan IPO, Zuckerberg Jual Lagi Saham Facebook

Rep: mgrol21/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Facebook
Foto: AP/Ben Margot
Facebook

REPUBLIKA.CO.ID, Pemilik situs jejaring sisoal Facebook Mark Zuckerberg akan menjual beberapa saham di perusahaannya sekitar 2,3 miliar dolar sebagai bagian dari penawaran saham perdana (IPO), seperti yang dilansir newsdaily.com.

Pada Kamis (19/12) lalu Facebook mengatakan perusahaan menjual 70 juta saham dalam sebuah penawaran kepada publik pada Mei 2012.

Dari jumlah tersebut, Zuckerberg akan menjual sekitar 41 juta saham, terutama untuk memenuhi kewajiban pajaknya, demikian  perusahaan mengatakan dalam sebuah pernyataan. Kali ini nilai 27 juta lembar saham yang dilepas diprediksi memberi masukan 1,5 miliar dolar ke perusahaan “untuk modal kerja dan keperluan umum lainnya”.

Penjualan yang dilakukan Zuckerberg akan berdapak kecil terhadap perusahaan yang ia dirikan sendiri saat berada di asrama Harvard University.

Dia memiliki sekitar 29 % saham dari modal Facebook, tetapi berdasarkan pada dua kelas saham,  dia masih akan memegang 56,1% dari hak suara setelah IPO, turun dari 58,8%.

Dengan proxy yang ia miliki untuk pemegang saham lainnya, Zuckerberg akan mengontrol 62,8% dari hak suara setelah penawaran baru, turun dari 65,2%.

Perusahaan mengatakan, Zuckerberg akan mencoba opsi untuk membeli 60 juta saham Kelas B  dan mengonversinya ke saham Kelas A untuk dijual. Setiap saham Kelas A memiliki satu hak suara, sementara saham Kelas B memilikii 10 hak suara.

Pengajuan dengan Securities and Exchange Commission juga mencatat bahwa Zuckerberg  berencana untuk menyumbang 18 juta saham ke penerima yang tidak ditentukan. Ia dan  istrinya tahun lalu memberikan jumlah yang sama kepada sebuah yayasan Silicon Valley.

Kekayaan bersih Zuckerberg diperkirakan sebesar 12 miliar dolar oleh Forbes pada akhir September lalu, menjadikannya orang paling tajir ke-25 di AS dan terkaya ke-66 di dunia.

Saham Facebook turun lebih dari setengah setelah IPO 2012 pada 32 dolar, namun berlipat  ganda sejak Agustus dan mencapai rekor tertinggi dalam beberapa pekan terakhir.

Saham sempat turun 0,94% pada Kamis di 55,05%, tidak jauh dari level tertinggi sepanjang masa yaitu 55,89%.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement